Tips Puasa Aman dan Sehat untuk Penderita Gerd Selama di Bulan Ramadan

Serangan gastroesophageal reflux disease (GERD) memang membuat tubuh tidak nyaman. Apalagi kalau GERD menyerang ketika Anda sedang puasa. Ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh penyakit ini menjadi berkali lipat, karena tidak dapat diatasi dengan makan atau minum.

Lantas, bagaimana penderita GERD bisa lancar berpuasa tanpa khawatir kondisinya akan kambuh? Terkait hal ini, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Gastroenterologi Hepatologi RS Pondok Indah dr. Lianda Siregar, Sp. P. D., Subsp. G. E. H, FINASIM bagikan beberapa tips. "Gerd merupakan masalah pencernaan, karenanya kondisi ini dapat diatasi dengan pengaturan makanan yang tepat. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan bagi penderita GERD yang ingin berpuasa," ungkap dr Lianda pada keterangannya, Rabu (13/3/2023).

1. Jangan pernah melewatkan sahur. Sahur akan memberikan tenaga yang dibutuhkan ketika berpuasa. Tips Puasa Aman dan Sehat untuk Penderita Gerd Selama di Bulan Ramadan Menu Sahur dan Buka Puasa Sehat untuk Penderita Diabetes: Tips Penting Selama Bulan Ramadan

Tips Jalani Puasa Sehat Selama Ramadan Bagi Penderita Diabetes Dan Jantung Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 59 60 61 62 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 2 Halaman 4 Tips Sehat Selama Bulan Puasa

Tips Menjaga Pola Makan Sehat selama Puasa Ramadan Tips Puasa Aman dan Sehat bagi Pengidap Diabetes, Menjaga Kesehatan Selama Bulan Suci Tips Ramadhan 2024: Rekomendasi Menu Makanan Sahur dan Buka Puasa untuk Penderita Gerd

2. Kenali makanan dan minuman yang memicu naiknya asam lambung Anda, karena hal ini bisa jadi berbeda bagi setiap orang. "Pilih makanan yang ‘aman’ untuk lambung, seperti karbohidrat, produk olahan dari biji bijian, buah buahan, sayuran yang tinggi serat, serta protein nabati dan hewani," jelas dr Lianda. 3. Hindari makanan tinggi lemak, pedas, ataupun asam. Hindari pula makanan dan minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, cokelat, dan teh pekat.

4. Jangan menunda berbuka puasa. Berbuka puasa adalah waktu untuk memulihkan energi dan mengisi kembali semua nutrisi dan vitamin yang telah hilang sepanjang hari. 5. Saat sahur dan berbuka puasa, konsumsi makanan secara perlahan, mulai dari makanan yang lembut.

6. Pastikan menu berbuka puasa mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak, buah, dan sayuran. 7. Pertimbangkan teknik memasak makanan yang lebih sehat misalnya dengan kukus, panggang, bakar, rebus, menumis dengan sedikit minyak, atau menggoreng menggunakan air fryer. 8. Biasakan makan secukupnya saat sahur dan berbuka.

Makan terlalu banyak dalam satu waktu dapat membuat lambung bekerja lebih keras. Karenanya, makanlah dengan perlahan dalam jumlah secukupnya. 9. Hindari langsung berbaring setelah makan.

Beri jeda kurang lebih tiga jam setelah waktu makan untuk tidur, demi mencegah terjadinya gejala refluks. Dengan demikian, penderita GERD tidak disarankan tidur kembali setelah sahur. 10. Kelola stres dengan baik. Stres merupakan salah satu faktor risiko pemicu GERD.

Karenanya, beristirahatlah dengan cukup selama berpuasa dan lakukan teknik teknik relaksasi jika diperlukan Lebih lanjut, dr Lianda pun mengajak untuk jangan lupa berkonsultasi dengan dokter spesialis terkait sebelum memutuskan untuk berpuasa. "Biasanya, dokter akan meresepkan beberapa jenis obat obatan dan menginformasikan kapan harus mengonsumsi obat tersebut untuk menghindari serangan Gerd," tutupnya.

Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *