Contoh teks khutbah Jumat dengan tema peristiwa sejarah di Bulan Muharram 1446 H. Naskah khutbah Jumat Juli 2024 dalam artikel ini berkaitan dengan bulan Muharram 1446 H yang memiliki banyak sejarah bagi umat Islam. Dalam khutbah Jumat Juli 2024 ini akan diterangkan bagaimana umat Islam dapat mengambil pelajaran berharga dari sejarah bulan Muharram.
Khotib dapat menyebutkan 10 peristiwa besar yang terjadi pada bulan Muharram. Di antaranya adalah diterimanya taubat Nabi Adam As. dan Siti Hawa setelah beliau berdua berpuluh puluh tahun memanjatkan doa. Adapun contoh teks khutbah Jumat ini dapat dibacakan ketika khutbah salat Jumat hari ini, Jumat, 26 Juli 2024.
Simak contoh khutbah jumat berikut ini, dilansir dari laman Pondok Pesantren Lirboyo. Pada awal bulan ini marilah kita tingkatkan iman dan taqwa kita kepada Alloh yang telah memberikan anugrah Nya yang sangat agung kepada para hamba Nya yang beriman dan bertaqwa. Sah, PKB Usung H. Musannif dan Sanusi Hasyim di Pilkada Aceh Besar Serambinews.com
Daftar Akun SSCASN 2024 https://sscasn.bkn.go.id 2024, serta Formasi CPNS 2024 Jawa Timur dan Kaltim Posbelitung.co Bulan ini merupakan bulan yang sangat bersejarah, yang mengingatkan kita akan peristiwa peristiwa agung. Dengan mengetahui peristiwa tersebut diharapkan kita bisa mengambil pelajaran berharga. Alloh Swt. berfirman: Artinya: “Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah sunnah Allah (berbagai kejadian besar); Karena itu berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang orang yang mendustakan (rasul rasul). (Qs. Ali Imran: 137)
Dalam kitab Tanbiihul Ghaafiliin Syaikh Abu Laits Assamarqandy menyebutkan 10 peristiwa besar yang terjadi pada bulan Muharram. Lima di antaranya adalah diterimanya taubat Nabi Adam As. dan Siti Hawa setelah beliau berdua berpuluh puluh tahun memanjatkan doa. Yang kedua, Alloh mengangkat derajat Nabi Idris As.
Artinya: “Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi. Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.” Yang ketiga, Berlabuhnya kapal Nabi Nuh As. setelah terjadinya banjir bandang yang hampir menenggelamkan seluruh daratan di permukaan bumi. Yang ke empat, diselamatkannya Nabi Musa As. dari kejaran Raja Fir’aun, dengan terbelahnya air laut yang menjadi jalan bagi Nabi Musa beserta umatnya. Dan ditenggelamkannya Raja Fir’aun beserta bala tentaranya setelah Nabi Musa beserta kaumnya sampai di daerah seberang.
Alloh Swt. berfirman: “Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan Kami tenggelamkan (Fir’aun) dan pengikut pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan” Yang ke lima, Nabi Yunus As. bisa keluar dari perut ikan paus. Hal ini diabadikan dalam surat As Shoffaat ayat 139 146.
Sebagai rasa syukur kita, kita bisa mengamalkan beberapa amalan yang disunnahkan dalam bulan Muharram ini. Rasululloh Saw bersabda: “Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla telah memfardhukan kepada bani Israil, untuk puasa satu hari dalam setahun pada hari ‘Asyura, yaitu hari ke sepuluh dari bulan Muharram. Maka dari itu hendaklah kalian berpuasa ‘Asyura dan lapangkanlah nafkah kalian pada hari itu. Karena sesungguhnya barang siapa yang melapangkan nafkah dirinya dan keluarganya dari hartanya sendiri pada hari ‘Asyura niscaya Allah akan melapangkan rizkinya di sepanjang tahun.” (HR. Al Baihaqi) Selain puasa tanggal 10 Muharram dan melapangkan nafkah, dalam hadits marfu’ (disandarkan) pada Nabi, dari Ibnu Abbas beliau berkata:
“Berpuasalah kalian pada tanggal sembilan dan sepuluh. Dan berbedalah dengan orang Yahudi.” Dengan kita meningkatkan amal kebaikan di bulan yang dimuliakan ini, semoga Alloh berkenan memberikan ridlo kepada kita. Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.