Tak Bisa Sembarangan, Ketahui Kriteria untuk Bisa Jalani Operasi Bariatrik 

Belakangan operasi bariatrik untuk menurunkan berat badan jadi perbincangan. Beberapa publik figur tanah air pun ada yang memilih tindakan ini untuk menurunkan berat badan. Operasi bariatrik adalah pembedahan yang dilakukan untuk membantu menurunkan berat badan.

Namun, metode ini ternyata tidak bisa sembarangan. Ada indikasi atau kriteria khusus seseorang boleh menjalankan operasi bariatrik. Hal ini diungkapkan oleh Ahli gizi masyarakat Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum. Menurutnya, operasi ini bersifat invasif yang langsung dapat mempengaruhi keutuhan jaringan tubuh pasien.

Tak Bisa Sembarangan, Ketahui Kriteria untuk Bisa Jalani Operasi Bariatrik Tak Semua Orang Bisa Operasi Bariatrik Lho, Ini Syarat syarat Operasi Lambung Apa Itu Operasi Bariatrik? Bisa Bikin Tubuh Kembali Langsing Seperti Melly Goeslaw

Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 59 60 61 62 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 2 Halaman 4 Tak Kuat dengan Rasa Sakit, Sandra Dewi Jalani Operasi Ambeien Stadium 4: Gak Bisa Pakai Painkiller Kriteria yang Bikin Fresh Graduate Tak Bisa Melamar CPNS 2024

Ayu Ting Ting Sadar Tak Bisa Sembarangan Nikah dengan Abdi Negara Parto Patrio Dilarikan ke Rumah Sakit dan Jalani Operasi, Keluarga Belum Bisa Beri Penjelasan Upaya ini baru dilakukan jika cara diet konvensional tidak bisa dijalankan karena indikasi tertentu.

"Tentu saja tindakan invasi. Menganjurkan tindakan ini, kalau konvensional tidak bisa dijalankan," ungkapnya pada media briefing virtual yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan, Selasa (5/3/2024). Berikut kriteria seseorang yang boleh menjalani operasi bariatrik: 1. Memiliki indeks massa tubuh di angka 32,5.

2. Ada penyakit penyerta yang dapat memperparah obesitas yang dialami.Misalnya jantung, hipertensi, gula dan sebagainya. 3. Terdapat kesulitan dalam menjalani hidup, diikuti dengan gangguan metabolisme. 4. Tidak berhasil menurunkan berat badan dalam waktu 3 6 bulan. Dengan kata lain, tidak ada penurunan berat badan signifikan.

5. Adanya komplikasi. "Yang mana, sebelum operasi distabilkan dulu. Tidak langsung lambung digunting setengah. Dan indikasi tiap orang berbeda," pungkasnya. Selain itu, sebelum melakukan operasi pasien perlu melakukan konsultasikan ke dokter spesialis bedah terlebih dahulu.

Setelah melakukan operasi juga tetap melakukan hidup aktif. "Bukan berarti hanya duduk diam saja. Lakukan olahraga, tetap pantau dan dilakukan oleh dokter bedah," tutupnya. Artikel ini merupakan bagian dari

KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *